3. Air Garam
Garam mudah ditemukan, Anda tentu memiliki persediaan garam di dapur rumah, bukan?
Air garam juga dapat menjadi bahan alami untuk mengobati radang sendi secara alami. Anda bisa mencoba mencampurkan garam dengan air hangat, hal ini dapat membantu meringankan rasa nyeri yang dialami di sekitar sendi. Anda hanya perlu menyediakan baskom berisi air hangat yang dicampurkan dengan garam. Setelah itu, celupkan area tubuh yang terasa nyeri atau gunakan handuk atau lap lembut untuk membasuh bagian yang nyeri.
4. Jahe
Cara mengobati radang sendi secara alami selanjutnya adalah dengan jahe. Jahe merupakan salah satu rempah bumbu masak yang bisa Anda jadikan obat herbal alami untuk banyak penyakit, termasuk nyeri sendi akibat peradangan.
Bahan alami ini, telah terbukti memiliki sifat anti inflamasi yang mirip dengan obat rematik atau rheumatoid arthritis, yaitu ibuprofen dan COX-2 inhibitor (celecoxib).
Tidak hanya membantu mengatasi rematik, jahe dengan dosis harian mencapai 500-1.000mg juga dikatakan dapat mengurangi rasa nyeri pada osteoarthritis di area pinggul dan lutut. Selain itu, jahe juga diyakini dapat membantu mengurangi rasa nyeri sendi akibat asam urat. Meski begitu, jahe sebagai obat alami radang sendi tidak bisa digunakan secara sembarangan.
Jahe tidak boleh digunakan pada penderita batu empedu, karena rempah tersebut dapat mengganggu obat pengencer darah yang dikonsumsi oleh si penderita batu empedu.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi bahan-bahan herbal, terutama jahe.
5. Kunyit
Selain jahe, kunyit juga dapat dijadikan salah satu obat herbal pereda sakit akibat radang sendi. Kunyit memiliki kandungan kurkumin di dalamnya, yang diketahui memiliki sifat anti radang.
Kandungan kurkumin ini, dapat membantu mengurangi rasa nyeri, rasa kaku serta pembengkakan pada sendi akibat peradangan. Kurkumin bekerja dengan menghambat sitokin dan enzim pemicu inflasi lainnya. Kunyit juga dikatakan cukup efektif, dan disebut sama seperti obat NSAID dan Ibuprofen dalam mengurangi nyeri sendi dan peradangan.
Akan tetapi, penggunaan suplemen dan olahan kunyit ini perlu berhati-hati. Bila dikonsumsi dalam dosis tinggi, yakni melebihi 500 mg dalam dua kali sehari, obat ini dapat membuat darah lebih encer dan menyebabkan sakit perut.
6. Megamove
Metode biomagnetik dari Dr.Zaidul Akbar sekarang tersedia dengan nama Megamove. Ini memiliki bentuk suplemen unik yang menggabungkan efek menguntungkan dari akupresur Cina kuno dan biomagnetoterapi paling modern. Penggunaannya benar-benar aman untuk tubuh, sebagaimana dibuktikan oleh pusat penelitian Swiss di Jenewa. Studi-studi ini juga menunjukkan bahwa metode dengan suplemen ini lebih dari 98% efektif.